MEE si tukang Cipok

Cerita ini merupakan cerita yang telah lalu, yang telah menjadi kenangan dalam hidup Mee.

Pagi ini, seperti biasanya, Mee bangun terlebih dahulu dibanding partnernya. Mee memang mirip ayam, karena Mee cepat tidur, cepat juga terbangun, mirip seperti ayam yang akan tertidur setelah masuk kandang pada sore hari. Sejenak, Mee menatap wajah wanitanya. Wajah yang lugu, tanpa dosa, berbeda banget ketika wanitanya itu terjaga. Dengan mata yang besar, cenderung melotot, dia akan memulai hari dengan mengerjakan ini dan itu, dan selalu menyuruh Mee untuk olah raga.

Sejak hidup di kota besar, Mee emang malas banget untuk olah raga. Kegiatan yang padat sepanjang minggu membuat Mee malas bergerak. Bayangkan aja, Mee yang masih muda harus membanting tulang sendiri untuk membiayai hidup mereka. Mee kerja dari jam 8 pagi sampai jam 17.00, jam 17.30 sampai jam21.00 dia kuliah di salah satu politeknik bergengsi di kota Medan. Selepas pulang dari kampus, Mee akan menjemput wanitanya di rumah kakak kandung wanitanya, untuk pulang ke rumah mereka. Pukul, 21.30 Mee nyampe rumah dan mandi kemudian makan malam. Begitulah kehidupan Mee muda, di tengah hiruk pikuk kota Medan. 

Jadi, jika sudah sampai di rumah, Mee lebih memilih tidur dibanding nonton atau mendengar gosip dari wanitanya. Hal inilah yang dipandang menyebalkan oleh wanitanya. Sebab wanitanya ini merupakan tipe wanita yang sulit bangun pagi, kebalikan dengan Mee yang sangat aktif di pagi hari.

Nama wanita Mee adalah Dora. Dora bukan nama sebenarnya, sebab Mee sangat menjaga kerahasiaan wanita-wanita yang pernah hidup dengannya.

Pagi ini, seperti biasa, sebelum memulai aktifitas, Dora sudah sibuk dengan cuciannya. Mee yang masih asyik dengan laptopnya, gak pernah peduli dengan sekitarnya, sampai tiba-tiba Dora menjerit untuk minta bantuan Mee untuk membawa kain ke belakang, ke tempat jemuran, yang lumayan jauh dari kamar mereka. Mee yang keasyikan main game online pura-pura gak dengar, sehingga emosi Dora meledak meletup, menghentikan aktifitas Mee yang sedang asyik memanen tanamannya di kebun virtualnya.

Dora mengeluarkan omelannya yang luar biasa panjang. Mee yang agak tenang di pagi hari, cuman melihat, mendengar menghayati, sampai suatu ketika Mee berkata” Dora lihat tuh si opung (nenek=pemilik kos) melihat kita dari tadi, apa kamu gak malu ngomel di pagi hari?” Dora, melirik ke arah jendela hendak melihat apakah Mee benar melihat opung atau tidak. Tiba-tiba Mee mendaratkan kecupannya di pipi Dora. Serentak, Dora kaget, mundur, dengan wajah yang memerah, tersenyum malu-malu, sambil berkata:” apaan sih Mee, kok mencium saya tiba-tiba, gimana kalo ada yang lewat dan melihat kita?” Mee cuman tersenyum, dan berkata: ”habisnya... kamu bawel sih…pagi-pagi uda ngomel-ngomel gak jelas, bilang baik-baik kan lebih enak dengarnya..., apalagi meminta dengan penuh rayuan…” Mee tertawa terbahak-bahak oleh ucapannya sendiri.

Akhirnya, Dorapun malu sendiri, dan mulai melakukan apa yang Mee mau. Dia meminta Mee dengan penuh kelembutan ditambah segelas kopi hangat sebagai sogokan agar Mee mau beranjak dari tempat duduknya.

Kemudian, bersama-sama mereka menjemur pakaian yang luar biasa banyak akibat sering ditumpuk selama seminggu.

Mee, suka sekali mencipok wanita. Mee paling sering ciuman ketika tidur dan bangun. Kalau lagi tiduran, yang paling sering Mee cipok adalah bagian leher, sebab Mee suka merasakan aroma tubuh wanitanya. Kalo lagi duduk atau berdiri, Mee sering cipok bibir. Cipokan di pipi dan kening sangat jarang Mee lakukan kecuali wanitanya dalam keadaan sakit dan ingin di manja. Mee si tukang cipok, sangat menyukai ciuman. Yang pasti, ciuman Mee hanya untuk wanita yang benar-benar telah menerima Mee sebagai pasangannya.

Apakah saya Berdosa?

Tulisan saya ini, bercerita tentang perasaan yang sering saya rasakan sejak dari awal saya menjadi seorang Lesbi. Berulang kali saya mengalami jatuh bangun dalam menghadapi pemikiran kaum hetero, yang menilai saya sebagai makhluk yang najis dan berdosa. Perasaan berdosa ini jugalah yang pernah membuat saya putus dengan cinta pertama saya, sewaktu SMP.

Sekalipun saya bukan seorang biarawan/biarawati/orang suci, bukan berarti saya tidak memahami agama yang saya anut. Sekalipun saya seorang lesbi, bukan berarti saya pantas dicap berdosa. Mengapa saya berpikiran seperti ini?

Pengalaman hidup radikal sesuai ajaran agama sudah pernah saya alami, yaitu memutuskan untuk berpaling dari dunia lesbi dan hidup normal sesuai dengan ajaran agama. Hal ini TIDAK menjadikan saya menjadi manusia lebih baik. Mendalami ajaran agama, justru membuat mata saya kabur terhadap sesama saya, terutama kaum homo seksual. Saya sering jijik melihat mereka, dan mencap mereka sebagai makhluk yang berdosa. Hal ini jugalah yang semakin membuat perasaan bersalah saya, terhadap diri saya sendiri semakin dalam, sehingga membuat saya putus asa dan hampir menyerah di dalam menjalani kehidupan.

Saya juga pernah, hampir melupakan ajaran agama saya. Saya malas ke gereja, saya malas berdoa, saya malas membaca Kitab Suci; hal ini membuat saya semakin terpuruk dengan orientasi seksual saya yang salah. Untungnya, pengendalian diri saya kuat, sehingga saya tidak jatuh ke dalam pergaulan bebas.

Kaum hetero cenderung menilai kaum homo seksual dengan pemikiran yang dangkal. Mereka cenderung menyamaratakan bahwa kehidupan lesbi, merupakan kehidupan yang syarat nafsu, perselingkuhan, kekerasan, dan lain sebagainya. Padahal tidak semua pasangan lesbi melakukan hubungan percintaan atas dasar sex.

Tidak sepantasnya, sebagai sesama manusia, kita saling menghakimi satu dengan yang lainnya. Karena sesungguhnya, apa yang terkandung dalam ajaran kitab suci masing-masing agama, belum tentu dapat dipahami dengan benar oleh kita, manusia, pengikut ajaran agama kita masing-masing. Karena apa yang terkandung dalam kitab suci, hanya dapat dipahami 100% oleh penulis Kitab Suci dan oleh Tuhan sendiri, sumber segala sabdaNya. Jadi, kalau kita tidak 100% memahaminya, mengapa kita bertindak seperti seorang yang benar dan menjadi hakim atas sesama kita? Apakah kalian (para hakim sesama) pernah memposisikan diri kalian, sebagai seorang homo seksual?!!

Menurut saya, kaum lesbi bisa digolongkan ke dalam tiga bagian, yaitu:

1.      Lesbi yang mengutamakan kepuasan sex dengan partnernya karena dia tidak mampu menikmati sex dengan pasangan heteronya. Biasanya, lesbi golongan ini adalah lesbi yang sudah menikah, atau lesbi yang masih muda, yang ingin berpertualangan cinta dengan sesama jenis untuk merasakan sensasi tersendiri (having fun).

2.      Lesbi yang mengutamakan penyatuan perasaan dan hati dengan partnernya, tanpa ada sex yang harus dituruti. Golongan yang kedua ini, cenderung seperti ttm (teman tapi mesrra), dimana salah satunya belum bisa berpikir sebagai seorang wanita, karena sisi maskulinnya terlalu kentara. Dalam berhubungan, mereka seperti teman biasa, namun memiliki hubungan yang sangat dekat, seperti lem dan perangko.

3.      Lesbi yang ketiga adalah penggabungan dari kedua golongan tersebut. Lesbi yang hidup seperti pasangan hetero lainnya. Ada penyatuan perasaan dan hati, dan juga sex yang mengikat kedua insan sejenis tersebut.

Berulang kali saya mengalami jatuh bangun dalam perasaan berdosa ini, membuat saya semakin mengerti akan hidup saya sekarang ini. Saya tidak memilih menjadi lesbi, keadaan yang membuat saya seperti sekarang ini. Saya tidak mampu mencintai pria. Saya sudah mencoba, namun saya terus menerus gagal. Iman yang kuat, tidak turut serta mampu mengubah orientasi seksualku yang salah ini. Jadi, apakah saya masih dicap berdosa?

Saya tidak mampu membayangkan, jika kelak saya hidup dengan pasangan straight, dan hidup dalam perasaan tertekan, kebohongan, mungkin malah bisa jatuh ke dalam perzinahan. Lebih baik bagi saya, untuk hidup sendiri, mandiri, dan sehat, seperti kata Alex dalam komentarnya di Milis SK.

Tulisan saya ini, tidak serta merta membenarkan kehidupan kami sebagai kaum lesbian. Biarlah Tuhan yang menghakimi kami sebagai makhluk yang berdosa atau tidak. Selagi, saya belum merebut pacar/istri orang, selagi belum menimbulkan sakit hati bagi orang lain, maka saya menolak dicap sebagai seorang yang berdosa.

Jadi, jangan terlalu cepat memvonis kaum lesbi sebagai seseorang yang berdosa, sebab kalian belum tentu memiliki kehidupan yang lebih suci dan bersih dibanding kami.

Tulisan ini Spesial Untuk : Purple Line, My Lovely

Ditulis Oleh: Mee Asher

Cerita di Pagi hari di Hari Jum’at 27-5-2011

 Jum’at 27.5.2011, Mee terbangun karena udara yang sangat dingin. Uda pakai selimut, tapi dinginnya tetap nembus ke kulit, membuat Mee terjaga dari mimpi buruknya. Malam ini, Mee bermimpi tentang tsunami. Mee melihat secara langsung Tsunami yang besar menghancurkan kota tempat kelahirannya tersebut. Anehnya, gelombang tsunami tidak ikut menarik Mee. Ada benteng yang menghempaskan gelombang tesebut. Mee seperti berada di tempat yang tinggi; tinggi benteng tersebut sekitar 10 M. Dari jauh, Mee uda melihat gelapnya gulungan ombak yang besar tersebut. Mee cuman bisa pasrah dan melihat, sebab dia tidak mungkin lagi untuk melarikan diri.

Duh…mimpinya seram banget..!!! Membuat Mee berpikir sejenak apa arti mimpinya ini. Mee ngak mau berpikir jelek. Mee gak mau mempercayai alam bawah sadarnya. Mimpi hanyalah bunga tidur buat Mee, walaupun pada kenyataannya, mimpi Mee sering menjadi kenyataan. Menafsirkan mimpi, bukan seperti menebak secara langsung bahwa kejadian yang sama akan dialami di dunia nyata, sebab mimpi kadang berupa kiasan untuk menyampaikan sesuatu.

Dan kalau dipikir-pikir, mimpi ini bercerita tentang ketakutan Mee dalam berhubungan dengan Purple (seperti gulungan ombak yang tinggi), namun ketakutan Mee tidak berhasil menyeret Mee ke dalam gulungan ombak tersebut (Mee berhasil mengatasi ketakutan itu). Benteng yang menghadang amukan gelombang itu, Mee anggap cinta yang tanpa syarat (tulus) ke Purple, yang akhirnya mampu membuang segala ketakutan Mee.

Lanjut deh!!! Setelah Mee terjaga, Mee melihat hp jeleknya, berharap Purple uda bangun dari tidur nyenyak, tapi harapan Mee ternyata sia-sia. Purple, si tukang tidur (^_^ v) masih bobo dengan nyenyaknya akibat, tidur yang terlalu larut dan suasana ruangan dan hati yang nyaman. Sok tau.com nih ^_^.

SMS dari mantan mengagetkan Mee. Dalam hati Mee bertanya-tanya apa sih maksud smsnya ini. Smsnya sbb:

Pada awalnya…

Semua orang bangga dengan pilihannya…

Tapi pada akhirnya, tidak semua orang setia pada pilihannya…

Saat ia sadar bahwa yang dia pilih mungkin tidak sepenuhnya seperti yang diimpikan…

Karena yg tersulit dalam hidup, bukanlah memilih tapi bertahan pada pilihan….

Sedikit waktu mungkin sudah cukup untuk menentukan pilihan…

Tapi untuk bertahan pada pilihan itu,

Mungkin harus menghabiskan sisa usia yang dimiliki

By. Cinta rasa cokelat.

Sms aneh! Ada 3 makna yang dapat Mee ambil, pertama dia menyindir Mee karena Mee tidak setia, lebih-lebih karena Mee uda pacaran dengan Purple, kedua, berharap Mee kembali padanya, ketiga: dia emang iseng, gak da kerjaan dan gak da maksud apa-apa.

Apapun alasan dia ngirim sms seperti ini, ini tidak akan bisa membalikkan hati Mee. Sekalipun dia menangis meminta Mee kembali padanya. Ini tidak akan mempan, karena Mee sudah terlanjur mati rasa.

Bukan setahun dua tahun kami bersama, bukan juga  satu dua kali Mee memperingati dia akan kebiasaan buruknya. Bukan sekali atau sepuluh kali Mee terluka oleh perbuatannya. Ini lah yang membuat mati rasa, semakin kuat. Terlebih ketika dia lebih memilih keluarga dibanding Mee. Jika penyampaiannya baik, mugkin Mee tidak akan terluka dengan pilihannya. Dia memutuskan segala sesuatu tanpa pernah mendengar omongan Mee. Dia seenaknya mengambil keputusan, dengan meninggalkan Mee yang jelas-jelas sedang membutuhkan dia. Masih pantas disebut, Partnerkah yang bertingkah seperti itu?

Awal hubungan kami adalah komitmen, ini yang menjadi perbedaan dengan hubungan Mee yang sekarang bersama Purple, Mee belum bisa menuntut komitmen, karena Mee tau Purple belum siap, belum mau terikat, masih banyak ketakutan yang sama seperti yang Mee rasakan. Mee dan Purple menjalani hubungan yang Have fun..tanpa komitmen. Have fun disini bukan berarti Mee main-main dengan perasaan Purple. Have fun yang Mee maksud adalah hubungan cinta yang lebih mengutamakan penyatuan hati dan rasa, saling menyemangati di saat down, saling perhatian disaat lagi butuh perhatian, saling bermanja disaat bermanja ria. Having Fun TANPA embel-embel sex.
 

Purple wanita yang sangat luar biasa. Dia mampu membuat jantung Mee berdetak kencang. Perhatiannya membuat Mee bangkit disaat Mee sedang terpuruk, Sifat childishnya membuat Mee berarti baginya karena Mee seakan merasa dibutuhkan oleh Purple. 

Purple memperlakukan Mee sebagai partner yang sebenarnya. Dia mengerti dan mampu memahami perasaan Mee. Tak ada yang bisa Mee sembunyikan darinya. Makanya, setiap dia tanya apapun, Mee akan menjawab dengan terus terang.

Tidak seperti mantan Mee, yang selalu menuntut untuk dimengerti. Dia selalu menyalahkan Mee kalau Mee sedang merajuk. Dia anggap Mee anak-anak sehingga tidak pernah mengikutserakan Mee dalam perencanaan-perencanaan yang dirancangnya. Dia memperlakukan Mee seperti budak, yang hendaknya menuruti keinginan majikannya. Dia menggerogoti Mee seperti rayap yang menggerogoti kayu. Namun, semua dugaan Mee ini dibantah keras olehnya.

Terlalu sulit, untuk menyatukan pendapat, hati dan perasaan dengannya. Inilah yang membuat jurang diantara kami semakin terbuka lebar. Jatuh-bangun Mee mencoba mengalah dalam kehidupan kami sebelumnya…Mee sudah terlalu letih menghadapi sikapnya.

Kalo mau dirincikan, beberapa kebiasaan buruknya terhadap Mee, dimana kesalahan ini bukanlah yang paling fatal namun lumayan menjengkelkan:

1. Dia tidak mampu menyesuaikan diri dengan Mee. Mee bisa fleksibel dengan mengikuti aturan-aturan keluarganya, tapi sebaliknya, ketika Mee mengajak dia ke tempat saudara Mee yang lain. Dia selalu ngomong “saya tidak suka saudara Mu..si x…si y…dsb…, mereka manusia-manusia angkuh yang memandang seseorang dari hartanya”. Omongan ini membuat Mee harus mengalah di tengah keinginan untuk ditemani olehnya. Terus menerus menghadapi sikapnya ini membuat Mee jengkel, karena Mee menganggap dia lebih menomorsatukan/ menganggap keluarganya yang paling paten..Jiahhhhhh…..Jijay.com
2.  Dia tidak pernah mengerti Mee. Bahkan di saat Mee terlelap, dia masih sanggup minta “Jatah”. Ya ampun…ni cewek kok hornynya tengah malam ya?! Kaga ada angin, kaga ada hujan, kaga ada badai, tiba-tiba mengerayangi tubuh Mee. Jiahhhhhhhhhhh………Mee terbangun dengan emosi, dan dibalas dengan sikap emosinya yang ikut merajuk, membalikkan badan dan menganggap Mee aneh. Tanpa pernah minta maaf atas perbuatannya. Ya…uwes…deh…Mee kabur aja ke tempat laen yang bisa buat Mee tidur dengan tenang.
3. Dia tidak pernah minta maaf jika salah. Dia manusia yang tidak pernah merasa salah. Kami sama-sama keras dalam mempertahankan pendapat. Ini yang membuat Mee sering naik pitam, terlebih jika dia mengolok-olok pendapat Mee, merendahkan Mee seperti seorang bocah yang tidak mengerti apa-apa. Dia emang 6 tahun di atas Mee, namun hal tersebut bukan berarti, bahwa dia bisa lebih dewasa dari Mee.
4. SMS yang membosankan. Dia selalu dan selalu bertanya: gimana usahanya Mee? Banyak yang datang gak (laris ngak)??!! Terus menerus ditanyakan pertanyaan gak bermutu ini membuat Mee jengkel dan berpikir: Apa urusanmu dengan usaha saya??!! Mau minta duit berapa lagi??!!  Mee bisa bernegative thinking tentang suatu kebiasaan yang salah yang tidak pernah dijelaskan maksud dan tujuannya.

 Hanya ini yang bisa Mee ceritakan, sebab jika menceritakan keburukan orang lain bisa berakibat butuk pada diri sendiri, karena bisa semakin menambah dendam dan kebencian padanya.

Sekarang dia bertingkah aneh lagi, dengan sok perhatian pada Mee, dan Mee yang sudah mati rasa, tak kan mampu digetarkan lagi oleh perbuatan-perbuatan seperti itu, bahkan jika dia telanjang di depan Mee, itu tidak akan mampu membangkitkan rasa yang telah mati.

Bagi Mee, seseorang itu menarik dilihat dari kepribadiaannya. Bagaimana dia memperlakukan pasangannya, bukan dari paras yang menawan, tubuh yang ideal, montok, sexy…..bla..bla..bla…. Sebab Mee uda merasakan wanita dan mampu menarik satu kesimpulan bahwa pada dasarnya semua wanita sama, dalam-dalamnya seperti itu juga. So, mengapa harus tertarik dengan penampilan fisik doank???!!!

Yang membuat kita nyaman adalah perasaan disayangi, diperhatikan, dibutuhkan oleh pasangan. Dan itu semua Mee dapat dari Purple yang baru Mee kenal, namun memiliki kedekatan emosional (perasaan) yang begitu kuat.

I LOVE PURPLE VERY MUCH.

Ditulis Oleh: Win'O

Jadi, Apa Mau Mee?

Judul tulisan Mee kali ini ingin menjelaskan sejelas-jelasnya tentang keinginan Mee yang mungkin, belum dipahami oleh Purple. Mee ingin disayangi dengan tulus, hanya itu keinginan Mee, tanpa embel-embel sex, cipokan panas, pelukan mesra, bla...bla...bla...deh. Mee mau dimengerti, Mee mau diperhatikan, Mee mau dimanja. Semua yang Purple inginkan, seperti itulah yang Mee inginkan juga.

Mee tidak ingin mematikan perasaan cinta ini, sebelum waktunya. Karena Mee bukan anti virus, yang bisa digunakan untuk membasmi virus yang melekat di hati Purple selama ini. Mee sangat menginginkanmu, tapi Mee TIDAK ingin menjauhkanmu dari keluargamu, bukan karena Mee tidak mampu melainkan karena, Mee dapat merasakan apa yang dirasakan oleh keluargamu, kelak jika kamu lebih memilih Mee.

Untuk itulah, Mee akan terus mengalah...mengalah...dan mengalah... demi sesuatu yang Mee sayangi, yang Mee hargai, yang Mee kagumi. Mee akan mengalah bila suatu saat Purple lebih memilih yang lain dibanding Mee. Karena Mee sadar dengan keadaan kita; dan Mee tidak ingin membawa kamu ke dalam pilihan yang sulit antara cinta dan keluarga.

Biarlah cinta yang ada saat ini, kita nikmati, kita jalani, kita jaga, sampai tiba waktunya kita tidak akan seperti sekarang ini.

Mee percaya keajaiban!!! dan Mee yakin!!! ada sesuatu yang lebih indah di balik semua kisah kita ini.

Jika Tuhan tidak berkehendak, Dia tidak akan mempertemukan kita. Dialah yang mengetahui dan mengerti hubungan kita, dan Mee percaya...akan suatu keajaiban dimana Tuhan, akan mewujudkan cinta yang tulus menjadi pelangi yang indah, yang memberikan warna-warni yang indah bagi semua makhluk di dunia.



I Love Purple

Ditulis Oleh: Win'O

KETAKUTAN MEE = KETAKUTAN PURPLE

Hari ini adalah hari yang melelahkan, dimana kita mengawali hari dengan topik perbincangan yang salah. Sebenarnya tidak ada masalah dengan perbincangan kita, seandainya Purple tau perasaan Mee. 

Mee memahami apa yang Purple rasakan. Mee tau kebimbangan merasuki hati Purple tak kala Mee mengatakan ingin menetralkan hati Mee untuk Purple. Dari awal Mee sudah tau bahwa Purple sebenarnya wanita straight yang sedang terluka yang berusaha mencari kedamaian di dunia Mee. Dari awal Mee selalu menekankan untuk membuka hati Purple bagi yang lain. Hal ini Mee sampaikan karena Mee ingin memastikan, seberapa serius Purple dengan dunia Mee sekarang ini. Awalnya jawaban Purple, menguatkan dugaan Mee. Namun, perlahan-lahan Purple mulai terbiasa dan mengarah semakin dekat dengan dunia Mee.

Tentu saja ini merupakan hal yang tidak baik, dimana menarik seorang wanita straight ke dalam dunia Mee tidak akan mampu mengobati lukanya, karena seakan-akan tidak memberikan hak pilihan yang lebih baik dan tepat bagi orang tersebut. Mee dan Purple masih pacaran selama 10 hari, tapi kenapa kita berpikir terlalu jauh…sampai ke tahap pernikahan (ujung dari perjalanan cinta ini)?

Jika seandainya Purple akan pergi dari Mee. Mee akan berusaha untuk menerimanya dengan ikhlas. Ingatlah, bahwa Purple bukan wanita pertama dalam hidup Mee. Jadi, anggaplah bahwa Mee sering terluka dan tidak pantas untuk dirimu. Ini akan membantu Purple merasa  ringan hati dalam menghadapi ketakutan akan melukai Mee.

Mee sendiri tidak bisa berpaling ke Andro atau Butch, sebab sosok Femme lah yang Mee sukai. Mee pecinta wanita! Wanita yang sesungguhnya, yang lemah lembut, yang cengeng, yang childish, yang manja, yang cantik, dan sebagainya. Cinta terlanjur hadir di hati Mee… Cinta untuk Purple…

Mee sedang menetralkan hati dengan mengganggap Purple sebagai adik, agar Mee mampu melaksanakan perkataan Mee tentang Cinta tanpa syarat Mee ke Purple. Cinta yang tak harus memiliki. Seseorang yang mampu hadir kapanpun di butuhkan. Sungguh sulit melaksanakan ini, namun Mee yakin suatu saat, Mee pasti mampu melakukannya. 

Kita tidak tau apa yang akan terjadi di depan; sebab esok adalah misteri. Biarlah cinta yang ada saat ini, saling menguatkan kita, sampai pada waktunya, dimana salah satu diantara kita, telah memperoleh pasangan hidup yang tepat.

Mee mencintai Purple apa adanya. Bahkan,Jika suatu saat Mee harus meninggalkan segalanya demi dapat hidup bersama Purple sampai akhir nafas Mee, maka itu akan Mee lakukan untuk Purple.

Mee sangat mencintai Purple.

Ditulis Oleh: Win'O

Really Miss Purple

Jika membicarakan perasaan rindu, yang ada hanyalah pingin ketemu dan pingin bersama. Saat ini, Mee sedang dalam keadaan rindu yang sangat besar kepada Purple. Mee ingin ketemu dan bersama Purple, walaupun hanya sejenak. Tujuannya apa ya? Karena Mee ingin memperkenalkan diri secara langsung pada Purple, supaya Purple mampu melihat baik-buruknya Mee secara nyata.

Mee sangat mencintai Purple. Perasaan ini membuat Mee sangat merindukan Purple. Mee ingin berada di dekat Purple, memegang tangan Purple ketika melangkah sendirian, memeluk Purple ketika Purple sedih, tertawa bersama Purple ketika Purple sedang bahagia, Menjitak kepala Purple saat Purple nakal ^_^.

Jarak yang sangat jauh, memisahkan tubuh kita, namun Mee percaya dan yakin bahwa cinta tidak harus bertemu muka, cinta tidak harus bersentuhan fisik.Cinta yang Mee beri adalah cinta tanpa syarat yang lebih mengutamakan kedekatan hati dan perasaan..

Purple...I'm Really Miss You...

RANCANGAN MASA DEPAN MEE

Bicara tentang masa depan...siapa sih yang tidak pernah berpikir tentang hal ke depannya seperti apa? Sekalipun Mee terlihat bebas dan tidak punya arah/tujuan hidup, Mee tetap memikirkan masa depannya kelak. Mee ingin hidup sampai akhir hayatnya, bersama wanita impiannya, yang mampu menerima dirinya apa adanya, membangun karir yang dapat menyokong kehidupan keluarga mereka kelak, serta membangun keluarga kecil yang bahagia. Wanita lebih penting dibanding keluarga Mee sendiri, karena wanita adalah pasangan hidupnya sampai ajal memisahkan mereka berdua.

Mee tidak begitu menyukai anak-anak. Sehingga, anak bukanlah yang terpenting dalam menjalin hubungan dengan Mee. Mee rela melakukan apa saja demi wanitanya, bahkan jika Mee harus merelakan segala yang dimilikinya. Wanita adalah tujuan hidup Mee! Menjadikan wanita bahagia adalah keinginan Mee karena membahagiakan wanita sama seperti membahagiakan ibunya sendiri.

Jika Mee tidak pernah menemukan wanitanya. Mee akan hidup sendiri, sampai ajal menjemputnya. Panti jompo merupakan tempat yang tepat untuk menghabiskan masa tuanya nanti.

Namun, jika Mee menemukan wanitanya. Mee akan berjuang untuk membahagiakan wanitanya. Jika wanitanya meginginkan status di masyarakat. Mee rela transgender untuk memberikan status pada wanitanya. Jika wanitanya menginginkan anak kelak, Mee rela adopsi anak atau bayi tabung atau inseminasi ke pasangan hidupnya. Sebisa mungkin, Mee akan membahagiakan wanitanya; yang akan dijaganya, sampai akhir hayatnya, seperti Film drama : "NOTE BOOK"

Ditulis Oleh: Win'O

Siapakah Mee?!

 Mee adalah seorang manusia yang hidup di suatu pulau kecil di bagian paling barat Pulau Sumatra. Mee lahir pada 7 September 1986. Mee anak pertama dari dua bersaudara. Mee sudah terbiasa hidup mandiri, sebab sejak umur 7 tahun Mee hidup terpisah dengan keluarganya. Karena, Mee kecil sangat nakal, sulit diatur, manja dan keterlaluan. Rumah kakek dan nenek merupakan tempat Mee menghabiskan masa kecilnya.

Dulu, sebelum mengerti apa-apa. Mee sangat cemburu pada adik laki-lakinya. Sebab di mata Mee, adiknya itu sangat disayangi oleh kedua orang tuanya. Sampai suatu ketika, emosi Mee tidak tertahankan lagi. Membuat Mee bertanya pada ibunya, "Mengapa, aku seperti anak yang tidak diinginkan?". Jawaban ibunya, sungguh tidak terduga. Suatu jawaban yang dapat menenangkan Mee. Dimana Ibunya menyadarkan bahwa, sesungguhnya dia sangat menyayangi Mee, menginginkan Mee menjadi seorang kakak yang kuat, yang dewasa, yang kelak diharapkan mampu mengayomi adik laki-lakinya tersebut.

Mee anak yang jujur, penurut dan manja. Sebab dari kecil, ibunya telah mendidik dia agar menjadi seorang yang jujur, sama seperti ibunya yang tidak pernah bohong padanya. Mee kecil memang sosok pembangkang yang luar biasa nakal. Banyak orang sangat membenci Mee kecil. Namun, ketika ibunya sudah berkata-kata, dia akan mampu menurutinya, apapun itu, sekalipun itu tidak diinginkannya.

Mee sekarang sudah dewasa. Dewasa di umur yang belum cukup dewasa bagi kebanyakan orang. Mee seperti buah yang masak sebelum waktunya.Hantaman masalah dalam hidupnya membuat ia tegar, sehingga ia sadar bahwa penderitaan membuat dia semakin dewasa.

Gempa 28-3-2005, titik balik kehidupan Mee. Mee yang tajir, yang cakep, yang friendly, yang humoris, yang nakal, yang cuek, BERUBAH 180 derajat. Mee menjadi tertutup, tidak suka bergaul, kaku, terlalu serius, dingin, dan sombong. Mee begitu terpukul dengan kehilangan keluarga dan harta dari orang tuanya. Satu per satu temannya mulai menghilang, sibuk dengan teman yang lainnya. Bahkan kekasih hatinya, perlahan menjauhi dia. Yeah..cinta kedua, yang sekarang telah menikah bersama pria pujaan hatinya
.
Kesepian akut dideritanya di masa-masa awal kehidupan tanpa orang tua. Ia harus mampu berdiri di kaki sendiri, tanpa bantuan sanak saudaranya yang rata-rata berduit. Mee, memilih menjauhi keluarganya, karena ingin mandiri. Hantaman masalah yang dihadapinya memang pernah membuat semangat hidupnya hilang. Mee ingin mati, ingin menyusul keluarganya. Namun Mee tidak pernah berpikir untuk bunuh diri. Sebab, Mee sadar dan percaya bahwa kehidupan ini, nafas ini, bukanlah milik dan kuasanya.

Mee mencoba bertahan di masa-masa sulitnya, dengan cara mendekatkan diri padaNya. Ia sering berdoa. Ia selalu minta kekuatan, tanpa pernah berpikir untuk meminta agar penderitaan menjauh dari padanya. Sebab Mee percaya, penderitaan akan membuat dia dewasa. Penderitaan akan membuat dia semakin kuat. Dan kepercayaan Mee terbukti, dimana sampai hari ini Mee tetap optimis dalam menjalani hidup.

Mee yang sekarang sedang mencoba mendaki puncak gunung. Dimana pamor keluarga terletak di pundaknya. Sebab adik laki-lakinya telah kehilangan kepercayaan dari saudara-saudanya yang lain. Mee tetap tabah, sabar dalam keadaan yang tidak disukainya, sebab profesi yang dijalani sekarang ini sangat bertolak belakang dari keinginannya untuk menjadi guru dan penulis.

Mee suka berpikir, Mee suka berfantasi, Mee suka berdebat, sehingga profesi sekarang ini sungguh sangat bertolak belakang dengan keinginannya. Mengapa Mee mau menjalani ini semua? Jawabnya karena Mee hidup bukan untuk diri Mee sendiri, melainkan untuk mereka yang menyanyangi dan membutuhkan Mee.

Mee menyukai wanita. Ia sangat mencintai wanita, karena wanita seperti ibunya, yang sangat ia sayangi dan kagumi. Mee suka wanita yang wangi, yang bersih, yang rajin dan manja. Mee sangat menghargai wanita, yang pantas untuk dihargai, Mee sangat menyayangi wanita yang pantas untuk disayangi, Mee sangat mengagumi wanita yang pantas untuk dikagumi. Mee sangat Mencintai wanitanya. Mengapa? Jawabnya, karena wanita inilah yang menjadi semangat yang mampu memotivasi Mee dalam menjalani hidup. Kok bisa? Karena Mee ingin menjalani sisa hidupnya dengan wanita pujaan hatinya.

Mee..adalah Mee..
Sosok yang sebenarnya mudah dimengerti namun sulit dipahami
Namun, bila mendekatinya, kamu akan menemukan siapa Mee sebenarnnya

Ditulis Oleh: Win'O

Bentuk dan Arti Cinta Mee pada Purple

Kadang Mee terlihat bijaksana
Seperti ibu yang menasehati anaknya
Ketahuilah Yank, itu karena Mee peduli Padamu

Kadang Mee terlihat seperti seorang ayah
Yang mencoba menjagamu, walo hanya melalui kata-kata
Ketahuilah Yank, itu karena Mee sayang padamu

Kadang Mee terlihat seperti seorang anak...
Manja, penuh tuntutan, egois, keras kepala
Ketahuilah Yank, itu karena Mee membutuhkanmu

Mee sangat mencintai Purple..
Suatu rasa yang sulit untuk digambarkan..
Suatu rasa yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya

Mee mencintai purple tanpa syarat...bahkan
Jika suatu saat kamu kan melupakan Mee...
Mee akan tetap mengenangmu...
Sebagai seseorang yang sangat berharga, yang mampu membuat jantung mee berdetak kencang

Every Day, I Love Purple

Ditulis oleh: Win'O

ABOUT SEX

Sex itu indah, sex itu sexy, sex itu penting, namun bukan yang terpenting.  Sex itu indah karena merupakan penyatuan rasa dan cinta. Sex itu sexy karena penuh gelora dan kehangatan. Sex itu penting karena bisa lebih mendekatkan diri dengan pasangan, berupa penyatuan hati, rasa, cinta dan kebutuhan. Namun, sex bukan yang terpenting karena bukan hal utama yang harus diraih dan dirasakan.

Aku sudah merasakan sex sejak masa mudaku. Mungkin banyak pria yang akan iri padaku, sebab aku telah berhasil merebut virginity 3 mantan cintaku selama hidupku. Aku menikmati sex. Aku membutuhkan sex namun Sex bukan lah tujuan hidupku. Sex yang sempurna mengalir dengan sendirinya, tanpa paksaan, tanpa disangka, tanpa ada tujuan, tanpa ada prasangka.

Sex bukanlah yang terpenting, sebab di dalam suatu hubungan, penyatuan perbedaan-perbedaan kepribadian, sifat dan keinginan lebih penting dibanding sex. Mengapa penting? Jawabnya, karena persatuan jiwa dan hati oleh dua insan akan mampu mengalahkan segala keindahan yang dapat dipandang mata. Karena persatuan dan kesatuan dua hal yang berbeda mampu mengalahkan kenikmatan cinta satu malam.

Kedewasaan sudah semakin membuka mataku, tentang defenisi sex. Sehingga aku mampu membedakan apa yang terpenting dan penting dalam hidupku. Jika pasanganmu menginginkan sex, lebih baik tunda dulu, sebab sex dengan ambisi hanya mendatangkan kenikmatan sesaat. Aku sudah merasakannya, sehingga mampu mengungkapkannya.

Jadi, marilah kita belajar menjunjung tinggi nilai sex itu sendiri sebagai sesuatu yang indah, yang sexy dan penting.

Ditulis Oleh: Win'O

RASA SAYANG MEE KE PURPLE

Mee sayang Purple BUKAN karena Purple menyedihkan
Mee sayang Purple BUKAN karena Purple lagi butuh dukungan
Mee sayang Purple BUKAN karena Purple lagi gak ada pasangan
Mee sayang Purple BUKAN karena Purple lagi butuh belas kasihan

Mee sayang Purple sebagai Kakak
Yang harus mampu mengerti perasaan adiknya

Mee sayang Purple sebagai Ibu
Yang harus mampu mengerti kebutuhan anaknya

Mee sayang Purple sebagai Pasangan
Yang harus mampu mengerti perasaan dan kebutuhan Purple
Rasa sayang Mee ke Purple
Seperti permen Nano-Nano yang rame rasanya

Purple jangan pernah merasa dikasihani Oleh Mee
Karena Mee gak pernah ngasihani Purple

Purple jangan pernah merasa dimanfaatin Oleh Mee
Karena Mee gak pernah ngorbanin Purple

Mee sayang dan Cinta Purple seperti air yang mengalir
Tanpa tau mengapa air mengalir dan sampai kapan mengalir
Mee sayang Purple karena Mee merasa menjadi Soulmatenya Purple
Bagian dari kamu, pasangan hidupmu

I LOVE PURPLE

Ditulis oleh: Win'o

PLIS...PLIS...PLIS... I'M SO SORRY

Ayank..Jangan diam terus dunk..Maafkan aq dunk X-<
Mengapa ayank tidak membicarakan jika ayank tidak mengerti?
Mengapa ayank diam, saat ayank sedih
Mengapa ayank menangis sendiri, tanpa mau berbagi dengan hati ayank yang Laen?

Ayank...
Terkadang kita tidak selalu sepaham
Terkadang kita tidak selalu sejalan
Tapi..
Bicarakan semua agar semua menjadi jelas..
Sehingga tidak ada amarah, sakit hati, benci, dsb

Ayank..
Aku tidak berharap banyak darimu...
Aku tidak mengerti mengapa kamu tidak melakukan apa yang pernah kamu katakan
Untuk saling berbagi dengan hatimu yang lain

Ayank..
Jangan diam dunk...plis...plis...plis...I'm so sorry..
Seandainya kamu membicarakan segala sesuatunya..
Maka kesalah pahaman tidak akan berlarut-larut.

Ayank...
Maafkan aku ya...yg mungkin tidak bisa memelukmu saat hatimu terluka
Maafkan aku ya...yg tidak peka..yg tidak mampu berkata apa-apa
Selain maaf..maaf..dan maaf

Ayank..
Jika kamu melihat tulisan ini saat hatimu terluka...
Plis mengertilah
Jika kamu melihat tulisan ini saat hatimu tenang...
Plis Tertawalah
Biar tawa mu meleburkan semua kesedihanmu

Ayank Purple...I'm So Sorry

Ditulis Oleh: Win'O

I Love Purple very Much

Sab'tu, 14-5-2011, sepertinya merupakan waktu, engkau menemukanku diantara makhluk dunia maya lainnya.
Minggu, 15-5-2011, waktu dimana untuk pertama kalinya kita saling membuka diri, membuka identitas kita masing-masing.
Selasa, 17-5-2011, waktu dimana aku menyatakan cintaku lewat blog ini, tempat kita menyatakan perasaan masing-masing.

Ayank, gw sangat sayang banget ma Loe. Tiap waktu gw selalu teringat akan dirimu. Mengenalmu lebih dekat, membuat gw semakin penasaran di tempat yang jauh dari padamu.
Ayank, gw gak nyangka perasaan cinta ini sedemikian kuat. Gw sadar, gw bukan anak smu lagi yang baru ngerasain cinta pada pasangannya.
Ayank, Gw tau, Lu jelek Kok, Gw tau lu kaga pandai2 amat, Gw tau lu kaga tajir dibanding gw, Gw juga tawu lu manja dan kadang Tulalit. Kebalikan dari kriteria wanita idaman ku.
Namun, satu yang buat lu menarik Ayank Purple..Yaitu Klo lu mampu menjadi diri lu sendiri. Gak pernah berubah menjadi orang lain, Karena Kekurangan lu menjadi daya tertarik tersendiri buat gw..untuk mampu menyesuaikan diri dengan Lu.

Karena pada suatu hubungan, Penyesuaian diri satu sama lain menjadi kekuatan di dalam menjalani kehidupan ini.

Gw sayang lu krn kepribadian lu Yank.. dan Juga terlebih-lebih krn Lu membuat nafas gw lebih berarti.

A Big Hug For You Ayank Purple :*

Ditulis Oleh: Win'o

Mee Asher

Aku
kadang aku bisa dewasa seperti seorang ibu, terkadang aku bisa cengeng seperti bayi.
Kadang aku bisa bijak seperti seorang guru, terkadang aku bisa lemot seperti balita.
Kadang aku bisa alim seperti seorang pendeta, terkadang aku bisa liar seperti anak gaul.

Aku
Manusia yang butuh perhatian, kasih dan sayang.
Jika kamu mengerti aku, aku akan berusaha untuk lebih mengerti kamu
jika kamu menyanyangi aku, aku akan berusaha untuk lebih menyanyangi kamu
Jika kamu perhatian padaku, aku akan berusaha untuk lebih perhatian ke kamu

Aku
Adalah aku yang apa adanya..
Jika kamu mengerti aku,
Kamu tidak akan menyakiti aku

Ditulis Oleh: Win'o

MY FEELING, NOW

Ternyata...eh..ternyata...Dia berhasil mencuri hatiku, dia telah mengambil separuh nafasku, membuatku melayang jauh ke angkasa. Tubuhku memang di sini, di tempat aku berada saat ini, tapi perasaanku, perhatianku, sayangku, jiwaku tidak berada di sini.

Ayank, tahu kah kamu betapa besar keinginanku untuk bersamamu? Betapa besar hasrat untuk hadir di dekatmu..Menemanimu di setiap hembusan nafasmu. Apakah ini mimpi?  fantasi? Atau sesuatu yang alami yang mucul di balik hati yang sedang bersemi kan cinta?

Ayank..aku tidak tau sampai kapan perasaan ini akan bertahan di hatiku. Sampai kapan aku bisa bertahan di sini membiarkanmu sendirian di sana menghadapi hari-harimu. Sampai kapan aku bisa bertahan merindukanmu dari tempat yang jauh dari padamu. Sampai kapan kamu akan bertahan menantikanku dalam penantian tiada akhir.

Satu hal yang pasti aku akan menyanyangimu, selalu, sampai akhirnya rasa cinta ini berlalu dari padaku. Semoga Dia yang di atas sana, menganugerahkan suatu kesempatan bagi kita untuk bersama di dunia ini.

I Love U...My Purple Line

Ditulis Oleh: Win'o

AYANK

Special For: Purple Valentine

Ayank.. Gitulah kamu memanggilku. Suatu panggilan yang terasa ikhlas dan menyejukkan. Suatu panggilan yang sudah lama tidak ku dengarkan. Di tengah kesepian dan kesendirianku, kehadiranmu seperti obat di tengah sakit, seperti hujan di tengah musim kemarau.

Awalnya, aku tidak pernah menyangka akan menemukanmu di antara puluhan bahkan ratusan teman-teman cyberku. Aku, tidak pernah menyangka perasaan ini berkembang jauh dan secepatnya ini.

Pertemuan denganmu, seperti De Javu bagiku. Seperti sosok yang pernah ku kenal dan pernah dekat denganku. Ntah mengapa…denganmu aku bisa memberikan kepercayaanku 100%. Suatu hal yang sangat jarang ku lakukan di dunia nyata sekarang ini, tempat aku berada. Bahkan pada saudara kandung ku pun, aku belum memberikan kepercayaanku 100%.

Ayank…Perasaan ini semakin tidak jelas dan tidak menentu… Perasaan yang sudah lama hilang di hati ku. Perasaan yang sangat indah..yang sangat mendebarkan dan mengherankan.

Saya tidak pernah berpikir untuk dapat secepat ini Jatuh Cinta padamu..Jika kamu tidak merasakan hal yang sama..hal itu TIDAK menjadi masalah bagiku. Namun jika kamu merasakan hal yang sama, itu menjadi satu masalah bagiku, karena hal ini seperti, aku mempermainkan perasaanmu, dengan membiarkanmu jatuh cinta padaku.

Saya tidak layak untuk dicintai oleh seseorang sepertimu ayank…  Jarak yang ada merupakan faktor penting dalam kebimbangan hati ini.

Awalnya aku hanya menganggapmu sebagai teman dan saudara. Kini, aku sedang berusaha kembali ke titik awal perasaanku ini. Supaya tidak ada kekecewaan, sakit hati, di kemudian hari.

Ayank…mengenalmu, merasakan bebanmu, mengetahui kebahagiaanmu, mendapat perhatianmu, sudah sangat menggembirakan dan berharga buatku.

Aku bersyukur mengenalmu, walo aku tahu dengan pasti…perasaan yang ada saat ini…mungkin hanyalah Mimpi belaka.

Ditulis Oleh: Win’o

ANTARA KAU DAN AKU

Dinginnya malam menembus kulit
Namun panas dari dalam, menghangatkan jiwa
Membuat nafasmu berkejaran di langit malam

Keindahan malam membuat jantung berdetak
Membuat pikiran kalut tak tau mesti gimana
Aku hanya diam menikmati indah di depanku

Kusandarkan bibir ini di keningmu
Tiada cinta yang tak terkatakan
Walaupun benci dan marah mewarnai hariku dan harimu

Malam ini begitu tenang
Diiringi tarian sang bulan dan hangatnya cahaya malam
Kita berlari di langit nan luas

Tak peduli kapan pagi menjelang
Kita berpacu menembus waktu
Walau peluh membasahi tubuh
Namun kita menikmati manisnya CINTA

Engkau begitu liar di pelukanku
Bagai rusa yang haus akan air
Kau basahi jiwa ini dengan cintamu...

Sayang...
Andai waktu ini berhenti...
Kuingin tetap menatap teduhnya matamu
Dalam keheningan malam ini, ingin kuteriak...
Betapa aku menginginkanmu...
untuk menjadi cintaku selamanya...

Ditulis Oleh:  Win'O

SIA - SIA

By. My first Love

Resah di dalam tawaku tak dapat kututupi lewat diamku

Sedih dalam mataku tak dapat kupungkiri lewat kata manisku

Pandangan jauhku membawaku ke alam tak sadarku

Sikap diamku membawaku ke hadapanmu

Apakah kau memikirkanku?

Apakah rasa rinduku terpancar padamu?

Disaat kugusar..kau tertawa dan mengabaikanku…

Disaat kuletih..kau pergi dan tak kembali…

Apakah yang kulakukan..??? Jika kau tlah berpaling dariku?

Sesaat kuresapi…SIA-SIA penantianku ini…

SOMETHING WRONG

Diammu mendinginkan hatiku

Ucapanmu meleburkan kerinduanku…

Adakah tempat untuk diriku?

Menjadi sahabat Terbaikmu?

Ketika cinta harus memilih…

Kebimbangan merasuki kalbu

Cinta sejati tak terkikis waktu…

Walo jauh, namun dekat di hati..

Apakah arti kerinduan ini?

Mengusik jiwa, mendendangkan perih…

Sungguh naïf meminta kau disini…

Berbagi rasa bahagia dan sedih…

Ditulis oleh: Win'o

APA YANG DIPERLUKAN SETELAH BERTENGKAR DENGAN PASANGAN ANDA?

Ketika pertengkaran kerap terjadi, suatu hubungan dapat mengalami dua akibat pasti, yaitu: semakin mesra, atau justru semakin berantakan. Pertengkaran tidak selalu memberi dampak negatif. Banyak pasangan semakin romantis setelah bertengkar. Tentu saja, hal ini dapat terjadi bila ditangani dengan cara yang tepat karena dengan pertengkaran, pasangan tersebut bisa semakin mengerti titik permasalahan yang ada, dan bersama-sama mencegah hal itu terulang kembali, sehingga keromantisan pasangan tersebut akan tetap terjaga.

 Jika suatu pertengkaran terjadi, kedua belah pihak harus mampu berpikir jernih, dengan terlebih dahulu intropeksi diri, mengapa saya menjadi sangat emosi? Pertanyaan awal ini membantu kita menelusuri titik permasalahan yang mengakibatkan konflik dengan pasangan Anda. Jika kita mampu melihat titik permasalahan, maka akan dapat ditarik garis lurus yang menghubungkan titik-titik permasalahan yang lain, sehingga masalah pokok dapat terlihat jelas. Sikap mengerti dan mau mengaku salah (jika ternyata diri sendiri yang salah) adalah PENTING. Mengingat keegoisan diri sangat tinggi bila berada di situasi seperti ini.

                Bicaralah secara terbuka terhadap pasangan anda. Cari waktu yang tepat dimana keadaan sudah agak tenang, lalu bicarakan baik-baik padanya, mengapa anda begitu emosi terhadapnya. Jika dia telah dewasa, dia akan mampu memahami maksud anda, dan TIDAK mengawali dengan sikap dingin, cuek, apalagi dengan gerutuan/omelan. Jika dia tidak memahami maksud anda, berarti dia tidak dewasa. Seseorang yang belum dewasa tidak akan mampu bertahan lama dalam suatu hubungan. Jadi, untuk apa terus menerus bertengkar dengannya? Lebih baik pergi dan lupakan dia. Karena di dunia ini, masih banyak manusia yang mencari pasangan hidupnya.

                Jadi, mulailah berpikir, ambil pilihan yang tegas dan bertindak dengan tepat.

Ditulis oleh:Win'o