Pages

Sabtu, 24 Desember 2011

Tentang Perayaan Natal

Perayaan Natal adalah suatu perayaan untuk mengenang kelahiran jurusan selamat Yesus Kristus yang diakui sebagai Anak Allah yang tunggal. Natal merupakan momen yang tepat untuk berkumpul bersama anggota keluarga. Bercengkerama bersama, ibadah bersama, bekerja bersama, berpesta bersama-sama. Suatu momen yang penuh dengan kegembiraan, kedamaian, kehangatan dan kebersamaan, bersama semua orang yang ikut merayakannya.

Perayaan Natal biasanya diisi dengan segundang kegiatan yang menunjang kedewasaan imam, misalkan novena menjelang natal, perayaan adven (penantian kedatangan sang Juru Selamat), doa/kebaktian bersama di keluarga/pribadi. Mengapa perayaan ini diisi dengan banyaknya kegiatan ibadah? Karena perayaan natal bukan hanya untuk bersenang-senang, melainkan suatu momen untuk menghayati kedatangan Juru Selamat yang hendaknya disambut dengan iman penuh, dan sukacita yang penuh dari masing-masing individu.

Perayaan Natal di Keluarga Mee tidak seperti kebanyakan keluarga Kristen lainnya yang mengadakan momen liburan bersama. Keluarga Mee sibuk dengan kegiatan dagang yang biasanya, ramai pengunjung di bulan Desember seperti sekarang ini. Sekalipun, almh.ibunya Mee adalah orang yang sibuk, dia tidak pernah lalai dalam menjalankan kewajiban agamanya. Toko akan tutup lebih awal sebagai persiapan untuk mengikuti misa malam natal, yang selalu jatuh di tanggal 24-Desember.

Tidak ada pohon terang, tidak ada tukar kado seperti kebanyakan tradisi di keluarga lainnya. Di rumah Mee hanya berisikan kumpulan anggota keluarga yang nonton bersama, makan malam bersama, dan bercengkerama bersama. Suatu momen yang sangat jarang dilakukan, di keluarga para pedagang yang terkenal individualistis dan independen.

Natal yang semarak, hendaknya disemarakkan dengan kebebasan hati dan pikiran dari segala pikiran-pikiran negatif tentang diri sendiri, lingkungan sekitar dan orang lain. Kebebasan dari perasaan buruk akan memampukan sukacita untuk tumbuh dan berkembang di hati kita. Sehingga semarak Natalpun semakin membahana mengisi relung hati kita.

 Selamat Natal! Selamat Berbahagia untuk kita semua yang merayakannya. Semoga Natal memampukan kita melihat Dia yang akan datang tersebut, sehingga kemampuan melihat tersebut, akan mendorong kita untuk melakukan persiapan hati, pikiran dan tubuh kita untuk menyambut Sang Juru Selamat.

Merry Christmas 25-12-2011

Ditulis Oleh:
Mee Asher

Jumat, 23 Desember 2011

Merintis Usaha Baru

Berbicara tentang bisnis adalah hal yang sangat menarik. Meskipun aku bukanlah seorang pebisnis ulung, paling tidak, aku sudah melakoninya selama setahun belakangan ini. Banyak pelajaran yang kuperoleh dari usahaku selama ini. Yang pertama adalah: MODAL.

Tanpa modal materi, bisnis akan berjalan terseok-seok. Sulit mengembangkan usaha jika tanpa modal materi. Karena permintaan pelanggan beragam, sementara stok barang yang kita miliki tidak mencukupi untuk memenuhi permintan tersebut. Seandainya melakukan kredit pada distributor, dalam keadaan pasar yang sedang sepi, maka ini adalah cara konyol yang akan mematikan usaha Anda. Jika Anda tidak memiliki modal materi, dan perputaran uang pada periode waktu tertentu macet, dengan apa anda akan membayar hutang yang akan/sedang jatuh tempo tersebut?. Dalam bisnis, sangatlah perlu untuk menjaga kepercayaan distributor, agar hubungan kerjasama berlangsung langgeng, dan pada akhirnya mampu memajukan usaha baru tesebut.

Sumber modal materi yang utama, yang sebaiknya dilakukan adalah: mempunyai simpanan/tabungan tersendiri. Dilarang meminjam kredit di lembaga pengkreditan untuk modal usaha perdana. Sebab kita perlu memikirkan resiko usaha!.

Ingat juga bahwa usaha ini adalah usaha awal, yang belum memiliki pelanggan tetap. Belum punya nama, dan belum tentu berkembang di pasaran kelak. Dan anggap ini adalah resiko. Jika resikonya besar, apakah Anda yakin bisa menutupi bunga pinjaman, perbulannya?! Bukankah ini suatu cara yang sangat beresiko dalam merintis usaha baru?

TETAPI, semua tergantung resiko usaha dan jenis usaha yang akan dikelola. Ada usaha yang bisa berkembang dengan modal awal berasal dari pinjaman. Contoh: Kontraktor. Menggunakan dana pinjaman untuk membiayai proyek, setelah duit proyek cair, maka duit proyek tersebut digunakan untuk menutupi pinjaman yang pernah dilakukan.

Merintis usaha baru tetap memerlukan modal materi yang kuat dan lebih bagus lagi jika memiliki jaminan lain, yang dapat dipergunakan untuk mendapat tambahan modal dari lembaga pengkreditan. Contoh jaminan lain tersebut adalah: sertifikat tanah atau emas yang bisa digadaikan untuk mendapat tambahan modal.

Ditulis Oleh:
Mee Asher

Rabu, 21 Desember 2011

ALAMAK! AKU STRES LAGI!

Selama setahun di pulau kecil ini, aku mengalami tekanan yang tidak bisa dibilang ringan, dan tidak bisa dibilang berat pula. Kehidupan keseharianku sudah cukup mendatangkan stres yang luar biasa, yang memuncak pada tanggal 24-11-2011 yang lalu. Dimana, aku mengalami masa stres dan depresi sampai tak bisa bekerja lagi.

Stres awal dipicu oleh semakin menipisnya keuanganku yang mengharuskan aku, untuk berpikir ekstra keras untuk mencari cara bagaimana bertahan hidup sampai tahun depan. Modal usaha semakin menipis, sementara barang daganganku semakin sedikit. Di Natal tahun ini, aku tidak menjual aksesoris natal, yang biasanya mendatangkan untung luar biasa di bulan Desember seperti sekarang ini. Paman tidak mensuplai barang lagi, dan tante menetapkan sistem putus, yang mengharuskan aku berpikir 3 kali untuk menerima suplai barang dari dia.

Stres kedua dipicu oleh hubungan aku dan adikku yang semakin menjauh dan tidak pernah sejalan dalam berpikir dan bertindak. Hal ini menimbulkan stres, sebab rencana-rencana aku menjadi berantakan akibat tidak adanya kerjasama dari dia, sementara tempat usaha dan modal adalah milik bersama tapi keinginan tidak pernah sejalan. Daripada bertengkar di kemudian hari, lebih bagus aku mengalah dan mengikuti keinginannya untuk menyewakan rumah kami, tempatku usaha dan bertahan hidup selama setahun ini.

Stres ketiga dipicu oleh diriku sendiri yang tidak mampu mengambil keputusan, yang tidak mampu memilih satu pilihan yang tepat dan berguna bagiku, karena terlalu banyak pertimbangan yang memakai perasaan dan mengesampingkan logika. Aku stres karena sikap plin plan ku, dan aku tidak mampu memilih untuk kerja kembali, dan meninggalkan usaha yang telah ku rintis dengan susah payah. 

Stres yang terakhir datang dari kehidupan asmara ku yang semakin mendingin dan tidak menentu akan mengarah kemana. Stres ini tidak akan mengguncangku sekeras stres pertama sampai ketiga, karena jauh sebelum mengalami hal ini, aku telah mengalami kesakitan yang luar biasa.

Stres biasanya dipicu oleh satu hal yang mampu membuat tekanan di dalam pikiran dan hati. Stres membuat orang yang merasakan hal tersebut, tidak bisa berbuat apa-apa, merasa depresi dan tidak berguna. Stres dapat membunuh, ketika stres menjadi depresi yang dapat menyurutkan semangat hidup.

Untuk keluar dari situasi ini, langkah awal yang Mee lakukan adalah dengan menangis sejadi-jadinya untuk melepaskan semua perasaan yang bercampur aduk tersebut. Berdoa kepada Tuhan untuk memohon kekuatan dan kebijakan untuk dapat menetapkan sikap yang tepat. Kemudian, menghubungi seseorang yang menampung keluh kesah Mee, dan mampu menenangkan Mee. Mee menbutuhkan support ketika berada disituasi seperti ini. Dan Mee tidak bisa sendiri. Ketika berada di situasi stres seperti ini, sebaiknya tidak menutup diri karena akan memperpendek akal/pikiran yang bisa mendorong pada tindakan bunuh diri.

Langkah kedua yang Mee lakukan adalah keluar rumah, mengunjungi teman-teman dan berbicara pada mereka. Mendengar kisah mereka, yang pada akhirnya telah menyadarkan Mee bahwa Mee tidak sendiri. Bahwa bukan hanya Mee yang mengalami keadaan stres seperti itu. Pada langkah kedua, Mee tidak curhat kepada teman, cukup satu orang saja yang mendengar semua permasalahan Mee, dan ketika berkumpul bersama teman, hendaknya memasang muka cuek, seolah-olah sedang tidak mengalami permasalahan.

Langkah ketiga, Mee bekerja dan menyibukkan diri dengan pekerjaan yang mendatangkan kesenangan, bukan pekerjaan yang mendatangkan beban. Dengan menyibukkan diri, Mee menjadi lupa akan kesedihannya dan dengan sendirinya beradaptasi dengan keadaan stresnya saat itu.

Begitulah keadaan yang Mee rasakan belakangan ini, yang membuat pikiran Mee jenuh dan hampir gila, karena terlalu negatif dalam menilai segala sesuatunya. Kini, keadaan Mee berangsur-angsur pulih, walaupun belum 90% keluar dari stres, namun paling tidak, semangat hidup Mee kini telah bangkit, dan siap menerima peluang kerja yang kini terpampang jelas di depan mata.

Setiap orang pernah mengalami stres, dan masing-masing orang punya cara penyelesaian sendiri. Inilah cara Mee dalam mengobati diri sendiri.

Ditulis Oleh:
Mee Asher

Selasa, 20 Desember 2011

Nilai Positif dari hubungan LDR (Long Distance Relationship)

LDR (Long Distance Relationship) atau hubungan cinta jarak jauh jauh adalah hubungan yang tidak menyenangkan bagi sebagian orang. Namun, jika kita memikirkan lebih dalam mengenai hubungan ini, LDR tidaklah seburuk anggapan kebanyakan orang.

LDR mengutamakan komitmen yang kuat. Tanpa komitmen yang kuat, suatu hubungan LDR bagaikankan bangunan yang dibangun di atas pasir. Komitmen diperlukan karena dari komitmen ini akan tercipta kesetiaan, kejujuran, rela berkorban, keakraban diantara dua sejoli yang sedang menjalani hubungan ini. Masing-masing pihak akan berusaha maksimal, untuk memberikan yang terbaik bagi pasangannya.

LDR merupakan ujian yang tepat untuk menguji hati dan cinta seseorang. Apakah cinta yang diagungkan selama ini adalah cinta kasih yang tulus, ataukah cinta yang penuh hasrat dan maksud terpendam lainnya. Cinta LDR tidak menyiksa. Pribadi yang bersangkutanlah yang menilai cinta ini menyiksa, dan membelenggu jiwanya. 

Jika, dipahami secara mendalam, LDR membuat masing-masing pihak mengerti akan pentingnya kehadiran pasangannya dalam hidupnya. LDR membuat pihak yang bersangkutan sadar, bahwa selama ini ketika berdekatan dengan pasangannya, dia sering menyia-nyiakan kehadiran pasangannya tersebut. Misalkan, sibuk nongkrong dengan teman, sering membatalkan janji, atau marah-marah tak jelas.

Jarak yang memisahkan keduanya bisa semakin memperat dan memperdalam cinta diantara mereka, atau sebaliknya. Semuanya tergantung pribadi masing-masing, apakah serius menjalankan komitmen di awal, atau larut ke dalam pergaulan yang menjauhkan dia dari pasangannya, yang dapat mengakhiri hubungan yang telah terbina.

LDR Tidak menyangkut perpisahan raga selamanya, melainkan hanya beberapa periode waktu tertentu, sampai semua urusan/masalah telah terselesaikan. Dan saat itu, saat yang akan menjadi kemenangan bagi insan-insan penganut LDR.

Jadi, LDR itu tidak sesulit yang kita bayangkan dan tidak sesedih yang dilukiskan oleh perasaan kita. Kadang kita harus mengalami perpisahan sementara dengan pasangan kita, demi masa depan yang baik untuk pasangan kita dan pada akhirnya mendatangkan kebaikan bagi hubungan keduanya.

Ditulis Oleh:
Mee Asher

Senin, 19 Desember 2011

DESEMBER, Bulan Yang Penuh Damai.

Wah! Tak terasa kita telah memasuki bulan akhir di tahun 2011 ini. Sungguh tak terasa waktu setahun ini telah berlalu begitu cepatnya. Kita telah memasuki bulan DESEMBER! Bulan yang mendatangkan kesibukan luar biasa di hampir semua lapisan masyarakat apapun pekerjaan, agama,atau faktor lainnya.

Banyak orang telah mempersiapkan liburan panjang di akhir tahun ini. Tak sedikit pula orang-orang yang sibuk dengan aktivitas kesehariaannya, misalkan: sibuk kerja/jualan/tutup buku, dan lain-lain. Bulan yang penuh dengan kegiatan/acara, terutama bagi pemeluk agama nasrani, seperti: Kristen, Khatolik dan Pentakosta.

Bulan ini dikenal sebagai bulan yang penuh damai, karena merupakan momen yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga, merayakan ibadah bersama, makan malam/refreshing bersama, bulan yang memupuk rasa persaudaraan yang semakin kuat diantara angota keluarga.

Bulan ini perlu kita isi dengan kegiatan yang berguna, untuk mengakhiri tahun ini dengan kenangan yang baik, dengan kegiatan-kegiatan yang baik dan berguna yang akan kita lakukan pada bulan ini, contohnya: meningkatkan amal/sedekah bagi orang-orang yang kurang mampu, bekerja dengan rajin untuk menutupi pengeluaran yang biasanya membengkak, sering beribadah sebagai ucapan syukur selama setahun ini.

Bulan Desember sebentar lagi akan berlalu, Marilah kita berlomba-lomba untuk mengisi bulan ini dengan segudang kegiatan yang bermanfaat bagi diri kita, keluarga kita dan orang-orang disekitar kita/lingkungan kita.

Ditulis Oleh:
Mee Asher

JANGAN SEPERTI KACANG

Ketika kita berada di atas, sering kita lupa akan perjalanan kita ketika kita masih berada di bawah. Inilah salah satu kesalahan fatal yang dilakukan oleh kebanyakan orang, yang kerap dicap sebagai kacang yang lupa akan kulitnya.

Tidak ada satupun yang abadi, bahkan ketika kita sampai ke posisi milyader sekalipun, akan ada saatnya masa-masa tersebut berlalu dalam hidup kita. Jadi, penting untuk selalu mengingat segala perjalanan selama menuju ke tempat teratas tersebut. Hal ini membuat kita tidak lupa untuk bersyukur padaNya dan tetap mengingat mereka yang pernah membantu kita.

Mengapa kita perlu mengingat mereka? Jawabnya, karena kita tetap membutuhkan mereka, bahkan saat kita berada di atas. Karena tanpa bantuan mereka, kita tidak akan mendapat peluang-peluang yang dapat menghantar kita ke jenjang kesuksesan tersebut.

Tidak ada seorangpun yang mampu membeli teman-teman/orang seperti mereka yang pernah membantu kita. Jadi, sudah selayaknya kita berterimakasih kepada mereka, dengan tetap mengingat mereka.

Ditulis Oleh:
Mee Asher

Sabtu, 17 Desember 2011

DAGANG ITU ENAK!

Dagang itu enak! Lebih enak dibanding menjadi karyawan. Alasan utamanya adalah karena penghasilan pedagang jauh lebih besar dibanding karyawan.

Dalam dunia nyata yang terjadi adalah: semakin tingginya resiko suatu kegiatan usaha maka penghasilan yang diperolehpun semakin tinggi. Lihatlah, betapa kecilnya resiko yang ditanggung karyawan dibanding resiko usaha para pedagang, hal ini lah yang menjadi salah satu penyebab rendahnya penghasilan karyawan dibanding pedagang.

Dagang itu enak! Karena penghasilan setiap harinya fluktuatif, tidak seperti penghasilan karyawan yang fixed, yang sudah bisa diketahui tiap bulannya dapat berapa. 

Dagang membutuhkan barang dagangan yang makin hari diharapkan makin berkembang pesat dalam jenis dan kuantitasnya. Hal ini penting karena menyangkut penghasilan si pedagang tersebut. Tanpa barang dagangan dan tanpa modal usaha tunai, usaha dagang tersebut sama seperti orang yang sekarat, maju ngak bisa, mundurpun sayang.

Dagang adalah suatu aktivitas menjual kembali barang dagangan yang didapat dari pembelian dari supplier/distributor/sistem konsinyasi (titipan) atau cara lainnya. Dagang hanya mengenal, beli dan jual. Tidak ada proses produksi dan tidak ada proses maintenance (pemeliharaan). Maka keenakan kedua dari dagang adalah: biaya usaha/dagang adalah kecil dibanding jenis usaha yang lain.

Dagang itu enak! Ketika kita telah memiliki pelanggan dan memiliki nama usaha yang sudah dikenal oleh masyarakat sekitar. Sehingga tiap harinya, kita tidak perlu susah payah untuk mengharapkan orang berkunjung ke toko kita.

Dagang itu enak, untuk meningkatkan kesejahteraan individu. Karena dagang menerapkan sistem kerja yang mudah, biaya yang ringan, dan hasil yang maksimal (ketika usaha dagang telah berkembang).

Ditulis Oleh:
Mee Asher

Jumat, 16 Desember 2011

Suatu Akhir di Akhir Tahun 2011

Setelah merenungi kisah perjalanan Mee dan Purple selama beberapa bulan belakangan ini. Akhirnya Mee memutuskan suatu keputusan yang dianggap tepat dan mendukung keinginan Purple sepenuhnya. Mee akan mengakhiri kisah cinta diantara kami berdua. Suatu keputusan yang untuk pertama kalinya, diambil dan dilakukan dalam hidup Mee; Mee memilih untuk mengakhiri segalanya dengan indah. Suatu keputusan sulit, yang diharapkan akan mendatangkan kebaikan bagi kami berdua.

Mengingat apa yang telah kami lewati bersama, akan membuat hati ini sedih dan kecewa. Tapi, ketegasan ini diperlukan agar Mee sendiri tidak mengalami stuck. Tidak ada penyesalanan atas pertemuan yang telah terjadi, tidak ada penyesalan atas pengorbanan yang sia-sia, tidak ada penyesalan atas keinginan hati yang tidak tercapai. Kini, Mee tidak merasakan apa-apa lagi.

Mee minta maaf karena tidak mampu menjadi kekasih impianmu. Sekalipun Mee telah berusaha menjadi yang terbaik bagimu, namun tetap saja kamu tidak mampu menyelaraskan langkah kakimu dengan langkah kaki Mee. Terlalu banyak pertimbangan yang membuat kamu pusing dan stres sendiri. 

Di akhir tahun ini, Mee akan menutup semua kisah cinta diantara kita berdua. Tak ada lagi rasa cinta di hati Mee, Tak ada lagi setia yang harus Mee pertahankan. Tak ada lagi kecemburuan atas semua sikapmu dan teman-temanmu. Tak ada lagi kepedulian yang begitu besar seperti saat kamu menjadi kekasih hati Mee.

Mee tidak mengubur perasaan cinta ini, Mee tidak membuang perasaan cinta ini, Mee tidak mengabaikan perasaan cinta ini. Perasaan cinta ini lenyap bersama uap air yang kamu panaskan lewat komitmen dan segala sikapmu selama ini.

Mee tidak membencimu karena perasaan benci hanya akan membuat Mee semakin mencintaimu. Mee akan membiarkan kamu berlari mengejar apa yang kamu inginkan, sambil sesekali menasehatimu jika kamu lengah dan kebanyakan main. Mee akan mengawasimu terus dan berharap kamu tidak salah langkah, dan tidak salah pilih.

Kini, Mee telah berubah, mengikuti permainan hatimu. Mengikuti keinginan hatimu. Jangan harapkan Mee kembali seperti pertama kali kita bertemu, karena itu tidak akan terjadi lagi.

Mee telah memaafkanmu dan tidak akan pernah lupa akan semua kejadian yang kita alami selama ini. Doaku tidak pernah terputus untuk kamu, orang yang pernah kucintai, namun kini berganti menjadi seseorang yang kusayangi. Seorang adik, yang masih terus belajar tentang hidup, dan masih belajar tentang kedewasaan dalam cinta dan bersikap.

Dengan ini, kisah kita telah berakhir dan hanya akan menjadi kenangan di hatimu dan di hatiku.

Ditulis Oleh:
Mee Asher

Kamis, 15 Desember 2011

BERTAHAN

Pernahkah kamu melihat karang yang tegar di tengah gelombang yang menghantamnya? Pernahkah kamu melihat pohon yang megah dan tidak tumbang ketika angin kencang menghantamnya? Nah, seperti itulah Cara Bertahan yang tepat. Memiliki akar yang kuat sehingga tidak gampang tercabut oleh hantaman permasalahan dan persoalan dunia.

Akar itu adalah iman/kepercayaan. Semakin tinggi iman seseorang, semakin kuat akar yang tertanam di dalam tanah tersebut. Dan Lihatlah betapa kuatnya mereka bertahan di tengah himpitan persoalan hidup di dunia ini. 

Tidak ada cara lain untuk bertahan selain berserah kepada sumber iman dan kepercayaan tersebut. Sebab Dia adalah MAHA segalanya yang mampu mengerjakan sesuatu yang mustahil menjadi sesuatu yang nyata dan indah.

Ditulis Oleh:
Mee Asher

Kekecewaan yang Menghampakan Hati Mee

Tidak semuanya kuungkapkan dengan kebenaran dan kejujuran mutlak. Tidak semuanya dapat ku ceritakan secara blak-blakan, karena saat ini aku harus mulai bersandiwara agar kamu tidak terluka dengan mengetahui perasaanku yang sebenarnya.

Aku kecewa..yax sangat kecewa..ketika kamu menukar kebahagiaanmu dengan kebahagiaan ibumu yang ingin agar kamu menikah, punya suami dan anak-anak.

Aku kecewa…yax sangat kecewa..ketika 12 jam lebih tidak mendengar kabar darimu, padahal itu adalah hari libur.

Aku kecewa..yax sangat kecewa ketika kamu sibuk dengan duniamu, seakan-akan melupakan aku disini…

Aku kecewa..yax…sangat kecewa ketika mengetahui kamu memiliki simpatik dengan cowok-cowok dan bahkan sering bermimpi dengan para lelaki.

Yax…aku kecewa…karena perlahan tapi pasti kamu sendirilah yang akan menjauhiku. Ku harap rasa sayang ini tidak berubah jadi benci, yang dapat membuat aku marah dan sakit hati.

Aku berharap..hati, jiwa dan fisikku kuat dalam menanggung perasaan yang bertepuk sebelah tangan ini, dimana aku mengharapkan komitmen dan di lain pihak kamu tidak menginginkan komitmen.

Pelan-pelan aku akan menyesuaikan langkah kakiku dengan langkah kakimu, pelan-pelan aku akan menyesuaikan sikapku sesuai dengan sikapmu padaku.

Hampa hatiku, dan semua telah terkubur bersama luka hatiku, semua yang kuimpikan, semua yang kurencanakan dan semua rasa cintaku.




Ditulis Oleh:
Mee Asher

Rabu, 14 Desember 2011

Hanya Ingin Jujur tentang Perasaan ini

Melihat semua koleksi fotomu di hape blackberry ku, hanya membuat aku semakin yakin akan perasaanku. Perasaan yang tidak dapat aku mengerti sampai sekarang ini, yaitu: “mengapa aku sangat menyayangimu?!”. Rasa sayangku teramat dalam, sampai berhasil mengoyakkan hati kecilku dan meruntuhkan egoku yang selangit. Perasaan sayang yang menguburkan logika, dan mengaburkan pandanganku tentang manusia di sekitarku yang sangat berpeluang untuk mengisi hatiku.

Tapi, mengapa? Rasa sayang ini hanya untukmu? Mengapa? Aku tidak pernah tau… Mengapa?! Rasa sayang ini sulit kuterjemahkan dengan logikaku, sulit kurangkai dengan kata-kata. Rasa sayang yang membuat aku sering bergejolak akibat cemburu, putus asa, kecewa, marah, sedih dan cinta kepadamu.

Aku hanya ingin jujur tentang perasaan sayang ini, Hanya untuk kamu seorang…beibii. Sekalipun aku bersama teman-temanku, bersama siapapun itu, otakku tak pernah melupakan wajahmu. Seseorang yang belum pernah kutemui, namun berhasil mengambil seluruh perasaan sayangku.

SIkap cuekku tidak serta merta mampu menghilangkan bayang wajahmu yang sempat tertanam erat di hati dan pikiranku. Sikap diamku, tidak mampu menghentikan tubuhku untuk mencari tau keadaanmu. Aku selalu mengamatimu beibii, berharap kamu bahagia selalu dengan hidupmu, dengan jalan yang kamu pilih, apapun dan dengan siapapun itu.

Lewat tulisan ini, aku ungkapkan perasaan hati yang paling dalam, bahwa aku sungguh menyayangimu. Rasa sayangku, membuat aku sering terluka yang pada akhirnya membuat aku menjadi sosok yang berbeda. Ketahuilah, bahwa itu semua…karena rasa sayang yang kerap berubah jadi benci, dan pasti akan kembali menjadi sayang lagi, asalkan.. hatiku masih bisa merasakan/tidak mati rasa.

Aku sayang kamu. Aku tidak tau mengapa aku begitu menyayangimu. Aku menginginkanmu, aku membutuhkanmu, aku merindukanmu, selalu di setiap hembusan nafasku.

Jangan pernah ragukan, rasa sayangku kepadamu.



Ditulis Oleh:
Mee Asher

Kesalahanmu, yang Tak Perlu Kamu Sesali

Ketika kamu menginginkan cinta yang tulus, cinta itu datang dan mendekapmu. Pada awal pertemuan dulu, kamu sangat menikmati cinta manis tersebut. Sampai suatu ketika, kamu bertingkah labil dan secara tidak sengaja melukai pasanganmu. 

Ketika kamu mengucapkan kata cinta, namun tidak mampu menerima dirimu sendiri, cinta yang kamu ucapkan tidak jelas dan hanya mendatangkan tanda tanya yang dapat berujung pada pikiran negatif dari pasanganmu.

Ketika kamu mengucapkan setia, namun tidak mampu membagi perhatian antara kekasih, teman, kerjaan, kuliah dan keluarga, setia yang kamu ucapkan tersebut tidak jelas, karena dengan teganya kamu membiarkan kekasihmu, menikmati kesepian di atas kegembiraanmu bersama teman-teman dan calon pendampingmu, yang entah sampai kapan akan kamu temukan.

 Kesalahan yang tak perlu kamu sesali adalah ketika kamu tidak membiarkan cinta itu tumbuh dan berkembang di hatimu dan di hidupmu. Bagai bunga yang layu sebelum bermekaran, seperti itulah kamu menolak apa yang ditawarkan cinta kepadamu.

Sikap labil hanya membawa kamu ke dalam stress berkepanjangan dan sakit hati luar biasa. Tapi ketahuilah, sumber segala sakit tersebut adalah di dirimu, bukan terletak pada orang lain/lingkungan sekitarmu.

Ketika cinta itu telah pergi dan tak kembali lagi, seperti awal perjumpaan kalian, ketahuilah, saat itu nasi telah menjadi bubur. Hantaman keras selama beberapa waktu telah berhasil membunuh kepercayaan diri pasanganmu untuk mendampingimu, karena sikapmu membuat dia berpikir, bahwa dia tak layak untuk mendampingimu selamanya.

Kesalahan yang ada dan telah terjadi, diharapkan tidak perlu disesali lagi. Mari bangkit, berdiri dan menggapai cita dan cintamu, dengan belajar dari kesalahan-kesalahan yang pernah kamu perbuat.

Tidak ada seorangpun yang tidak pernah melakukan kesalahan dalam hidup ini. Jadi, berhentilah menangis, dan berlarilah…mengejar apa yang kamu inginkan.

Ditulis oleh:
Mee Asher

Selasa, 13 Desember 2011

WISUDA 30-11-2011

Akhirnya hari yang bersejarah ini datang juga. Hari yang penuh kebahagiaan dan kebanggaan bagi dia yang sedang merayakan hari bahagia ini.

Setelah melewati banyak rintangan, akhirnya dia pantas untuk mendapatkan kebahagiaan seperti yang terjadi di hari ini. Orang-orang yang dia cintai berkumpul disekitarnya, untuk merayakan hari kebahagiaan ini. Ini adalah hari yang sangat dia nantikan. Hari yang bersejarah dalam hidupnya, karena pasti tak akan terulang untuk yang kedua kalinya.

Hari ini, dia diwisuda!

Setelah melalui banyak rintangan yang menghambat langkahnya untuk mencapai S1, akhirnya.. dia sampai juga pada tujuannya.

Mengingat perjalanan penyelesaian skripsinya, terkadang membuat aku tersenyum. Sekalipun aku tidak berada disampingnya saat itu, namun aku bisa mengingat dengan jelas bagaimana kesulitan yang dia alami dalam penyelesaian skripsinya. Mulai dari awal ketemu dengannya,dimana dia tidak bersemangat untuk menyelesaikan skripsinya, karena pesimis untuk tamat di bulan Juni 2011, kemudian kesulitan lainnya ketika, hendak menemui dosen pembimbingnya. Musibah jatuh di kampus ketika mengejar dosen pembimbingnya, sampe kakinya sakit selama berminggu-minggu. Ini merupakan kejadian yang paling tragis dan menyedihkan, dimana aku tak dapat memapahnya ketika dia terjatuh dan sakit.

Setelah kakinya sembuh, dia kembali berjuang menyelesaikan skripsinya yang semakin sulit untuk diselesaikan (karena sulitnya konsul dengan pembimbing). Akupun sempat heboh dengan pengiriman skripsinya melalui email ke dosen pembimbing satunya. Waktu itu, koneksi internet di kantornya mengalami gangguan, sehingga, terpaksa mengirim file-nya satu persatu lewat bbm dan ym di blackberry, yang koneksinya sama lemotnya seperti koneksi speedy.

Aku juga ingat betul ketika, dia dengan sabarnya menanti kepsek di sekolah tempat diadakannya penelitian skripsinya tersebut (mengurus salah satu surat lampiran yang hilang). Walo akhirnya dia tidak berhasil menemui kepala sekolah tersebut karena kepsek tersebut meeting. Padahal, jarak sekolah dengan rumahnya lumayan jauh, dan aku ingat betul ketika dia pulang dengan kecewa, karena harapannya tidak terlaksana.

Kejadian lain yang terekam jelas diingatanku adalah ketika disuatu pagi, dia berantem dengan adik lelakinya, yang membuat dia terlambat menemui dosen pembimbingnya, sehingga dia menangis karena kecewa yang luar biasa. Saat itu, aku kembali merasakan kepedihan hatinya, tapi sayang…aku tak dapat memeluknya, untuk menenangkan dia di saat hatinya sedih dan kecewa.

Kejadian lainnya adalah ketika dia kekurangan duit untuk membeli kertas A4 Karena mama tidak memberikannya duit seperti yang dia inginkan, yang akhirnya membuat dia marah, kesal dan kecewa. Lagi-lagi aku kembali menangis bersamanya, lewat curahan hatinya yang dituangkan lewat kabar singkat di bbm pada hari tersebut.

Begitu banyak halangan yang memperlambat langkahnya dalam menyelesaikan studi S1nya tersebut. Mulai dari konflik di rumah, pribadi, keuangan, keadaan yang terus membebani perjalanannya yang membuat dia tertatih dalam menyelesaikan kewajibannya tersebut.

Dan ketika, hari wisuda ini terjadi, maka berakhirlah segala halangan dan kesedihan yang membebani pikirannya selama ini.

Dia pasti merasa bebas…dan sangat…bahagia, karena satu tanggung jawab yang melekat di punggungnya selama empat tahun belakangan ini akhirnya lepas dan berganti dengan kebanggaan, karena berhasil diwisuda pada hari ini.

Selamat ya beibii…tiada kado istimewa dari aku yang jauh di mata ini.. Karena aku benar-benar belum ada persiapan apapun menjelang hari kebahagiaanmu ini. Aku lagi dalam masalah, yang membuat aku terlihat jauh dalam beberapa hari belakangan ini. Maafkan aku yax…kalo selama ini aku berbuat salah padamu. Doaku, semoga ke depannya, kebahagiaan kamu semakin penuh dengan keberhasilan di dalam cita dan cintamu.

With Love,
Mee Asher

1-11-2011

Sesuatu banget yax…di pagi hari ini..akhirnya aku kembali menulis ungkapan perasaanku di tulisan yang tak seberapa ini.

Pagi yang panas dan pengap membuat staminaku sempat ngedrop di pagi ini. Dan topik pembicaraan pagi ini, gak disangka-sangka telah berhasil menarik keluar perasaan terdalamku bahwa sebenarnya aku, sekarang ini merasa hubungan yang sedang kujalani dengannya adalah sisterhood, bukan pacaran.

Sekarang, saat semuanya pelan-pelan kembali normal sebelum dia mengalami luka yang dahsyat itu, dia kembali berubah menjadi dirinya yang sebenarnya. Yang tidak pernah mengenal arti mencintai perempuan secara fisik dan psikis.

Pelan-pelan dia mulai mengambil jarak dengan menyibukkan diri dengan segudang aktifitas dan tak pernah peduli jika dalam waktu 12 jam tak memberi kabar apa-apa padaku.

Semuanya hanya dianggap biasa dan dia pikir dapat terhapus dengan kata maaf yang keluar dari bibirnya.

Hmmm…Mungkin salahku, telah membiarkan dia bermain dengan hatiku, kini aku yang terluka dengan perubahan sikapnya..yang telah kuprediksi sedari awal, sejak kami ketemu dulu.

Dari awal, hatiku telah memperingatkan untuk tidak mengharapkan dia menjadi kekasih yang sangat kusayangi, karena sampai kapanpun dia tidak akan pernah mampu membalas perasaanku seperti..perasaanku padanya.

Aku tidak pernah menyesal mengenal dan mencintai dia, karena mungkin ini adalah bagian perjalanan hidup yang harus kulewati dengan sabar dan tegar, ketika membiarkan dia menjalankan pilihan hatinya.

Dia telah menukar kebahagiaannya dengan kebahagiaan orangtuanya, yang kuanggap sebagai sesuatu yang sangat berharga dan patut untuk di berikan aplaus yang meriah.

Namun, kuberharap, suatu hari tak akan terjadi penyelasan apa-apa. Karena jika saat itu telah tiba, semuanya sudah SANGAT terlambat.

Aku selalu berdoa untuk kebahagiaannya dan akan membantu dia menemukan kebahagiaan yang ingin dia raih.

Pagi ini…sesuatu banget yax…ketika nafsu makan pagi hilang karena senyum di bibir yg merupakan kepalsuan, untuk menutupi tangisan hatiku yang tak keluar lewat air mata.

Aku telah lelah untuk menangis…karena aku tidak ingin menangis karena cinta. Untuk keempat kalinya, aku kecewa lagi.

Ditulis Oleh:

Mee Asher

Senin, 12 Desember 2011

Bibit Cuek di Dalam Hubungan Ini

Mungkin beberapa diantara kita memahami betul arti kata cuek tersebut. Suatu sikap yang tidak empati, tidak simpati, tidak peduli, tidak sayang terhadap orang lain. Perlu dipahami bahwa, sikap cuek seseorang, bisa timbul pasti karena ada penyebabnya.

Beberapa bulan belakangan ini, saya akui dengan jujur bahwa saya mulai cuek dengan kekasih hati saya. Penyebabnya tak lain dan tak bukan adalah karena kesibukkannya, dan semakin berkurangnya waktu untuk bersama dengan aku.

Sedih sih, tapi disatu sisi aku tuh sangat mendukung karirnya untuk bisa menjadi guru profesional kelak.

Hari ini 26-Okt-2011, Hari yang nyaris tanpa komunikasi. Mungkin dia tak menyadari betapa aku sangat merindukannya. Namun aku harus bisa cuek supaya kerinduanku, tidak berubah jadi prasangka-prasangka buruk.

Beberapa bulan ini, terasa banget kalo jarak diantara kami mulai terbentang. Dia semakin sibuk, dan aku pun demikian. Sangat jarang terdapat kata-kata romantis di malam atau pagi hari, seperti dulu, saat kami lagi di mabuk asmara.

Aku takut, dia mulai bosan dengan hubungan LDR ini. Dan kalau hal ini sampai terjadi, aku benar-benar akan cuek dan menyikapi hal ini dengan kepala dingin.

Kadang, cuek itu diperlukan agar kita tidak terperangkap dalam situasi yang tidak menyenangkan dalam waktu yang lama.


Ditulis Oleh,
Mee Asher
 
Copyright (c) 2010 Rumahku, Istanaku! Blogku, Istanaku !. Design by WPThemes Expert

Blogger Templates and RegistryBooster.