Pages

Senin, 06 Juni 2011

SETIA

Mungkin, saya tidak termasuk dalam kategori ini, namun hal itu tidak menjadi penghalang bagi saya untuk menuliskan arti setia dalam hidup saya. Setia pada sesuatu hal sangatlah sulit diterapkan. Saat keadaan baik, semua berjalan lancar tanpa hambatan, maka setia tersebut sangat mudah dilakukan. Setia yang sejati akan nampak ketika suatu masalah, penderitaan, kesakitan mulai menerpa hidup ini. Seseorang yang setia tidak akan takut dan gentar dalam memegang janji setianya. Dia tidak akan mudah berpaling ke lain hati, jika melihat sesuatu lebih baik dari miliknya. 
 
Saya pernah melanggar setia pada cinta pertama saya. Saya tidak setia pada dirinya. Ketika kami masih bersama, di suatu kota yang sama, saya seakan tidak akan pernah bisa berpaling ke lain hati.  Banyak cinta yang datang, mendekat, menggoda saya namun, semua tidak berhasil karena saya sangat mencintai dia yang ada di samping saya. Namun, semua berakhir ketika jarak memisahkan kami. Kesepian yang mendera, membuat saya tak kuasa membendung keinginan untuk memiliki cinta yang lain. Cinta kedua membuat aku, melupakan cinta pertamaku. Saat itu, aku masih mencintai cinta pertamaku, namun cinta kedua yang berada di dekatku, membuat mataku berpaling dari cinta pertamaku.

Aku tidak setia! Aku telah melukainya. Hubungan 3 tahun yang telah kami bina, hancur seketika, ketika pihak ketiga muncul. Sungguh susah sekali berlaku setia, pada saat cinta jarak jauh. Apalagi saat itu, aku masih labil, masih remaja yang mempunyai semangat pertualangan cinta yang tinggi.

Namun, semua kisah di atas hanyalah sepenggal dari kisah masa laluku. Saya masih bisa bersyukur, telah ditunjukkan arti ketidak setiaan, sehingga di hubungan yang sekarang ini, saya selalu berusaha untuk setia. Sebisa mungkin kesalahan di masa lalu dihindari untuk mencapai suatu hubungan yang lebih baik lagi. Saya akan setia padanya, yang sekarang ini telah mencuri hati dan segenap jiwaku. Sekalipun jarak memisahkan kami, namun kepercayaannya padaku, tidak akan kusia-siakan. Aku tidak mau mengulangi kesalahan yang lalu, yang telah menyakiti seorang yang sebenarnya masih kusayangi.


Aku ingin setia dan mencoba untuk setia dan optimis untuk bisa setia.

Ditulis Oleh: Win'O

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 Rumahku, Istanaku! Blogku, Istanaku !. Design by WPThemes Expert

Blogger Templates and RegistryBooster.